Translate

Senin, 30 Juli 2012

STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI



Konsep danb Prinsip Penggunaan Strategi Pembelajaran Ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal.
Strategi Pembelajaranb ekspositori akan efektif apabila n:
- Guru akan menyampaikan bahan-bahan baru serta kaitannya dengan yang akan dan harus dipelajari siswa.
- Apabila guru menginginkan agar siswa mempunyai gaya model intelektual tertentu,misalnya agar siswa bisa mengingat bahan pelajaran,sehingga ia akan dapat mengungangkapkannya kembali manakala diperlukan.
- Jika bahan pelajaran yang akan diajarkan cocok untuk dipresentasikan,artinya dipandang dari sifat dan jenis materi pelajaran memang materi itu hanya mungkin dapat dipahami oleh siswa manakala disampaikan oleh guru,misalnya materi pelajaran hasil penelitian berupa data-data khusus.
- Jika ingin membangkitkan keingintahuan siswa tentang topic tertentu.
- Guru menginginkan untuk mendemonstrasikan suatu teknik atau prosedur,biasanya merupakan suatu teknik atau prosedur tertentu untuk kegiatan praktik.
- Apabila seluruh siswa memiliki tingkat kesulitan yang sama sehingga guru perlu menjelaskan untuk seluruh siswa.
- Apabila guru akan mengajar pada sekelompok siswa yang rata-rata memiliki kemampuan rendah.
- Jika ligkungan tidak mendukung untuk menggunakan strategi yang berpusat pada siswa,misalnya tidak adanya sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
- Jika tidak memiliki waktu yang cukup untuk menggunakan pendekatan yang berpusat pada siswa.
Prosedur Pelaksanaan Strategi Ekspositori

1.Rumuskan tujuan yang ingin dicapai
2.Kuasai materi pelajaran dengan baik
3.Kenali medan dan berbagai hal yang dapat memengaruhi proses penyampaian
Ada beberapa langkah dalam penerapan strategi ekspositori yaitu :
a. Persiapan
b. Penyajian
c. Menghubungkan
d. Menyimpulkan
e. Penerapan

a.Persiapan
Dalam strategi ekspositori,langkah persiapan merupakan langkah yang sangat penting,tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan persiapan adalah :
- Mengajak siswa keluar dari kondisi mental yang positif.
- Membangkitkan motivasi dan minat siswa untuk belajar
- Merangsang dan menggugah rasa ingin tahu siswa
- Menciptakan suasana dan iklim pembelajaran yang terbuka.

Beberapa langkah yang harus dilakukan dalam persiapan diantaranya :

-.Berikan sugesti yang positif dan hindari sugesti yang negative
-.Mulailah dengan mengemukakan tujuan yang harus dicapai
-.Bukalah file dalam otak siswa

b.Penyajian

-Penggunaan bahasa, bahasa yang digunakan sebaiknya bahasa yang komunikatif dan mudah dipahami.
- Intonasi suara, pengaturan nada suara akan akan membuat perhatian siswa tetap terkontrol,sehingga tidak akan mudah bosan.
- Menjaga kontak mata dengan siswa,melalui kontak mata yang selamanya terjaga,siswa bukan merasa dihargai oleh guru,akan tetapi juga mereka seakan-akan diajak terlibat dalam proses pembelajaran.

c.Korelasi

Langkah korelasi adalah langkah menghubungkan materi pelajaran dengan pengalaman siswa atau dengan hal-hal lain yang memungkinkan siswa dapat menangkap keterkaitannya dalam struktur-struktur pengetahuan yang telah dimilkinya.

d.Menyimpulkan

Menyimpulkan adalah tahapan untuk memahami inti dari materi pelajaran yang telah disajikan.
f. Mengaplikasikan

Langkah aplikasi adalah langkah unjuk kemampuan siswa setelah mereka menyimak penjelasan guru.

Keunggulan dan Kelemahan Strategi Ekspositori

Keunggulan

a. Dengan strategi ekspositori,guru bisa mengontrol urutan dan keluasan materi pembelajaran.
b. Dianggap sangat efektif apabila materi pelajaran yang harus dikuasai siswa sangat luas,sementara waktu yang disediakan cukup terbatas.
c. Selain siswa dapat mendengar melalui penuturan ,siswa juga bisa melihat atau mengobservasi.
d. Bisa digunakan untuk jumlah dan ukuran kelas yang besar.

Kelemahan
a. Hanya mingkin dapat dilakukan terhadap siswa yang memiiki kemampuan mendengar dan menyimak secara baik.
b. Tidak mungkin dapat melayani perbedaan setiap individu baik perbedaan kemampuan,pengetahuan,minat dan bakat serta perbedaan gaya belajar.
c. Karena lebih banyak disampaikan melalui ceramah,maka akan sulit mengembangkan kemampuan siswa dalam sosialisasi,serta kemampuan berpikir kritis
d. Keberhasilan strategi ini sangat bergantung pada persiapan guru,baik persiapan,pengetahuan,semangat,antusiasme,motivasi dan berbagai kemampuan yang lain.
e. Karena lebih banyak satu arah,maja kesempatan untuk mengontrol pemahaman siswa akan materi pembelajaran akan terbatas pula.

STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING


STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING



B. Strategi Pembelajaran Aktif (Active Learning Strategy)
1. Pengertian
Pembelajaran aktif (active learning) dimaksudkan untuk mengoptimalkan penggunaan semua potensi yang dimiliki oleh anak didik, sehingga semua anak didik dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan sesuai dengan karakteristik pribadi yang mereka miliki. Di samping itu pembelajaran aktif (active learning) juga dimaksudkan untuk menjaga perhatian siswa/anak didik agar tetap tertuju pada proses pembelajaran.
 Sebagaimana yang diungkapkan Konfucius:
Apa yang saya dengar, saya lupa
Apa yang saya lihat, saya ingat
Apa yang saya lakukan, saya paham

Mel Silberman (2001) memodifikasi dan memperluas pernyataan Confucius di atas menjadi apa yang disebutnya dengan belajar aktif (active learning), yaitu :
Apa yang saya dengar, saya lupa
Apa yang saya dengar dan lihat, saya ingat sedikit
Apa yang saya dengar, lihat dan tanyakan atau diskusikan dengan beberapa teman lain, saya mulai paham
Apa yang saya dengar, lihat, diskusikan dan lakukan, saya memperoleh pengetahuan dan keterampilan
Apa yang saya ajarkan pada orang lain, saya kuasai

Thorndike (Bimo Wagito, 1997) mengemukakan 3 hukum belajar, yaitu :
1. law of readiness, yaitu kesiapan seseorang untuk berbuat dapat memperlancar hubungan antara stimulus dan respons.
2. law of exercise, yaitu dengan adanya ulangan-ulangan yang selalu dikerjakan maka hubungan antara stimulus dan respons akan menjadi lancar
3. law of effect, yaitu hubungan antara stimulus dan respons akan menjadi lebih baik jika dapat menimbulkan hal-hal yang menyenangkan, dan hal ini cenderung akan selalu diulang.

 Beberapa perbedaan antara pendekatan pembelajaran Active learning (belajar aktif) dan pendekatan pembelajaran konvensional, yaitu :
Pembelajaran konvensional Pembelajaran Active learning
Berpusat pada guru  Berpusat pada anak didik
Penekanan pada menerima pengetahuan Penekanan pada menemukan
Kurang menyenangkan  Sangat menyenangkan
Kurang memberdayakan semua Membemberdayakan semua
indera danpotensi anak didik indera dan potensi anak didik
Menggunakan metode yang monoton  Menggunakan banyak metode
Kurang banyak media yang digunakan   Menggunakan banyak media
Tidak perlu disesuaikan dengan  Disesuaikan dengan
Pengetahuan yang sudah

2. Aplikasi Active learning (belajar aktif) dalam Pembelajaran
L. Dee Fink (1999) mengemukakan model active learning (belajar aktif) sebagai berikut.
Dialog dengan diri sendiri adalah proses di mana anak didik mulai berpikir secara reflektif mengenai topik yang dipelajari. Mereka menanyakan pada diri mereka sendiri mengenai apa yang mereka pikir atau yang harus mereka pikirkan, apa yang mereka rasakan mengenai topik yang dipelajari. Pada tahap ini guru dapat meminta anak didik untuk membaca sebuah jurnal atau teks dan meminta mereka menulis apa yang mereka pelajari, bagaimana mereka belajar, apa pengaruh bacaan tersebut terhadap diri mereka.

Dialog dengan orang lain bukan dimaksudkan sebagai dialog parsial sebagaimana yang terjadi pada pengajaran tradisional, tetapi dialog yang lebih aktif dan dinamis ketika guru membuat diskusi kelompok kecil tentang topik yang dipelajari.

Observasi terjadi ketika siswa memperhatikan atau mendengar seseorang yang sedang melakukan sesuatu hal yang berhubungan dengan apa yang mereka pelajari, apakah itu guru atau teman mereka sendiri

Doing atau berbuat merupakan aktivitas belajar di mana siswa berbuat sesuatu, seperti membuat suatu eksperimen, mengkritik sebuah argumen atau sebuah tulisan dan lain sebagainya.

Ada banyak metode yang dapat digunakan dalam menerapkan active learning (belajar aktif) dalam pembelajaran di sekolah. Mel Silberman (2001) beberapa model pembelajaran aktif yang disajikan Silberman.
Question Student Have (Pertanyaan Peserta Didik)
Metode Question Student Have ini digunakan untuk mempelajari tentang keinginan dan harapan anak didik sebagai dasar untuk memaksimalkan potensi yang mereka miliki. Metode ini menggunakan sebuah teknik untuk mendapatkan partisipasi siswa melalui tulisan. Hal ini sangat baik digunakan pada siswa yang kurang berani mengungkapkan pertanyaan, keinginan dan harapan-harapannya melalui percakapan.
Prosedur :
1. Bagikan kartu kosong kepada siswa
2. Mintalah setiap siswa menulis beberapa pertanyaan yang mereka miliki tentang mata pelajaran atau sifat pelajaran yang sedang dipelajari
3. Putarlah kartu tersebut searah keliling jarum jam. Ketika setiap kartu diedarkan pada peserta berikutnya, peserta tersebut harus membacanya dan memberikan tanda cek di sana jika pertanyaan yang sama yang mereka ajukan
4. Saat kartu kembali pada penulisnya, setiap peserta telah memeriksa semua pertanyaan yang diajukan oleh kelompok tersebut. Fase ini akan mengidentifikasi pertanyaan mana yang banyak dipertanyakan. Jawab masing-masing pertanyaan tersebut dengan :
a. Jawaban langsung atau berikan jawaban yang berani
b. Menunda jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut sampai waktu yang tepat
c. Meluruskan pertanyaan yang tidak menunjukkan suatu pertanyaan
5. Panggil beberapa peserta berbagi pertanyaan secara sukarela, sekalipun pertanyaan mereka tidak memperoleh suara terbanyak
6. Kumpulkan semua kartu. Kartu tersebut mungkin berisi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin dijawab pada pertemuan berikutnya.
Variasi :
1. Jika kelas terlalu besar dan memakan waktu saat memberikan kartu pada siswa, buatlah kelas menjadi sub- kelompok dan lakukan instruksi yang sama. Atau kumpulkan kartu dengan mudah tanpa menghabiskan waktu dan jawab salah satu pertanyaan
2. Meskipun meminta pertanyaan dengan kartu indeks, mintalah peserta menulis harapan mereka dan atau mengenai kelas, topik yang akan anda bahas atau alasan dasar untuk partisipasi kelas yang akan mereka amati.
3. Variasi dapat pula dilakukan dengan meminta peserta untuk memeriksa dan menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh kelompok tersebut, sehingga fase ini akan dapat mengidentifikasi pertanyaan mana yang mendapat jawaban terbanyak, sebagai indikasi penguasaan anak terhadap objek yang dipertanyakan.
Reconnecting (menghubungkan kembali)
Metode reconnecting (menghubungkan kembali) ini digunakan untuk mengembalikan perhatian anak didik pada pelajaran setelah beberapa saat tidak melakukan aktivitas tersebut.
Prosedur :
1. Ajaklah anak didik kembali kepada pelajaran. Jelaskan pada anak didik bahwa menghabiskan beberapa menit untuk mengaitkan kembali pelajaran dengan pengetahuan anak akan memberi makna yang berarti.
2. Tentukan satu atau lebih dari pertanyaan-pertanyaan berikut ini kepada para peserta didik :
• Apa saja yang masih anda ingat tentang pelajaran terakhir kita ? apa saja yang masih bertahan dalam diri anda ?
• Sudahkah anda membaca / berpikir /melakukan sesuatu yang dirangsang oleh pelajaran terakhi kita ?
• Pengalaman menarik apa yang telah anda miliki di antara pelajaran-pelajaran?
• Apa saja yang ada dalam pikiran anda sekarang (misal nya sebuah kekhawatiran) yang mungkin mengganggu kemampuan anda untuk memberi perhatian pebuh terhadap pelajaran hari ini?
• Bagaimana perasaan anda hari ini? (Dapat dilakukan dengan memberikan metafor, seperti “Saya merasa bagaikan pisang busuk
3. Dapatkan respons dengan menggunakan salah satu format, seperti sub-kelompok atau pembicara dengan urutan panggilan berikutnya
4. Hubungkan dengan topik sekarang
Variasi :
1. Lakukan sebuah ulasan tentang pelajaran yang telah lalu
2. Sampaikan dua pertanyaan, konsep atau sejumlah informasi yang tercakup dalam pelajaran yang lalu. Mintalah peserta didik untuk memberikan suara terhadap sesuatu yang paling mereka sukai agar anda mengulas pelajaran tersebut. Ulaslah pertanyaan, konsep, atau informasi yang menang.
Pengajaran Sinergetik (Synergetic Teaching)
Metode ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada siswa membandingkan pengalaman-pengalaman (yang telah mereka peroleh dengan teknik berbeda) yang mereka miliki.
Prosedur :
a. Bagi kelas menjadi dua kelompok
b. Salah satu kelompok dipisahkan ke ruang lain untuk membaca topik pelajaran
c. Kelompok yang lain diberikan materi pelajaran yang sama dengan metode yang diinginkan oleh guru.
d. Pasangkan masing-masing anggota kelompok pembaca dan kelompok penerima materi pelajaran dari guru dengan tugas menyimpulkan/meringkas materi pelajaran.
Kartu Sortir (Card Sort)
Metode ini merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, penggolongan sifat, fakta tentang suatu objek, atau mengulangi informasi.
Prosedur :
a. Masing-masing siswa diberikan kartu indek yang berisi materi pelajaran. Kartu indek dibuat berpasangan berdasarkan definisi, kategori/kelompok, misalnya kartu yang berisi aliran empiris dengan kartu pendidikan ditentukan oleh lingkungan dll. Makin banyak siswa makin banyak pula pasangan kartunya.
b. Guru menunjuk salah satu siswa yang memegang kartu, siswa yang lain diminta berpasangan dengan siswa tersebut bila merasa kartu yang dipegangnya memiliki kesamaan definisi atau kategori.
c. Agar situasinya agak seru dapat diberikan hukuman bagi siswa yang melakuan kesalahan. Jenis hukuman dibuat atas kesepakatan bersama.
d. Guru dapat membuat catatan penting di papan tulis pada saat prosesi terjadi.
TRADING PLACE
Metode ini memungkinkan peserta didik lebih mengenal, tukar menukar pendapat dan mempertimbangkan gagasan, nilai atau pemecahan baru terhadap berbagai masalah.
Prosedur :
1. beri peserta didik satu atau lebih catatan-catatan Post-it (tentukan apakah kegiatan tersebut akan berjalan lebih baik dengan membatasi para peserta didik terhadap sebuah atau beberapa kontribusi)
2. mintalah mereka untuk menulis dalam catatan merea salah satu dari hal berikut :
a. sebuah nilai yang mereka pegang
b. sebuah pengalaman yang telah mereka miliki saat ini
c. sebuah ide atau solusi kreatif terhadap sebuah problema yang telah anda tentukan
d. sebuah pertanyaan yang mereka miliki mengenai persoalan dari mata pelajaran
e. sebuah opini yang mereka pegang tentang sebuah topik pilihan anda
f. sebuah fakta tentang mereka sendiri atau persoalan pelajaran
3. mintalah peseta didik menaruh (menempelkan) catatan tersebut pada pakaian mereka dan mengelilingi ruangan dengan atau sambil membaca tiap catatan milik peserta yang lain
4. kemudian, suruhlah para peserta didik berkumpul sekali lagi dan mengasosiasikan sebuah pertukaran catatan-catatan yang telah diletakkan pada tempatnya (trade of Post-it notes) satu sama lain. Pertukaran itu hendaknya didasarkan pada sebuah keinginan untuk memiliki sebuah nilai, pengalaman, ide, pertanyaan, opini atau fakta tertentu dalam waktu yang singkat. Buatlah aturan bahwa semua pertukaran harus menjadi dua jalan. Doronglah peserta didik untuk membuat sebanyak mungkin pertukaran yang mereka sukai.
5. kumpulkan kembali kelas tersebut dan mintalah para peserta didik berbagi pertukaran apa yang mereka buat dan mengapa demikian. (misalnya : Mita : “Saya menukar catatan dengan Sonya karena dia telah membuat catatan tentang perjalanan ke Eropa Timur. Saya menyukai perjalanan ke sana karena saya mempunyai nenek moyang yang berasal dari Hongaria dan Ukraina
WHO IN THE CLASS?
Metode ini digunakan untuk memecahkan kebekuan suasana dalam kelas. Teknik ini lebih mirip dengan perburuan terhadap teman-teman di kelas daripada terhadap benda. Strategi ini membantu perkembangan pembangunan team (team building) dan membuat gereakan fisik berjalan tepat pada permulaan gerakan fisik berjalan tepat pada permulaan sebuah perjalanan.
Prosedur:
1. Buatlah 6 sampau 10 pertanyaan deskriptif untuk melengkapi frase : Carilah seseorang yang…………
Suka/senang menggambar
Mengetahui apa yang dimaksud rebonding
Mengira bahwa hari ini akan hujan
Berperilaku baik
Telah mengerjakan PR
Punya semangat kuat dalam belajar
dll
2. Bagikan pernyataan-pernyataan itu kepada peserta didik dan berikah beberapaperintah berikut :
Kegiatan ini seperti sebuah perburuan binatang, kecuali bahwa anda mencari orang sebagai pengganti benda. Ketika saya berkata “mulai” kelilingilah ruangan dengan mencari orang-orang yang cocok dengan pernyataan ini. Anda bisa menggunakan masing-masing orang hanya untuk sebuah pernyataan, meskipun dia memiliki kecocokan lebih dari satu. Tulislah nama orang tersebut
3. ketika kebanyakan peserta didik telah selesai, beri tanda stop berburu dan kumpulkan kembali ke kelas.
4. guru dapat menawarkan sebuah hadiah penghargaan teradap orang yang selesai pertama kali. Yang lebih penting surveilah kelas tersebut. Kembangkan diskusi singkat tentang beberapa bagian yang mungkin merangsang perhatian dalam topik pelajaran.
Resume kelompok
Teknik resume secara khusus menggambarkan sebuah prestasi , kecakapan dan pencapaian individual, sedangkan resume kelompok merupakan cara yang menyenangkan untuk membantu para peserta didi lebih mengenal atau melakukan kegiatan membangun tem dari sebuah kelompok yang para anggotanya telah mengenal satu sama lain.
Prosedur :
1. Bagilah peserta didik ke dalam kelompok sekitar 3 sampai 6 anggota
2. beritahukan kelas itu bahwa kelas berisi sebuah kesatuan bakat dan pengalaman yang sangat hebat
3. sarankan bahwa salah satu cara untuk mengenal dan menyampaikan sumber mata pelajaran adalah dengan membuat resume kelompok.
4. berikan kelompok cetakan berita dan penilai untuk menunjukkan resume mereka. Resume tersebut seharusnya memasukkan beberapa informasi yang bisa menjual kelompok tersebut secara keseluruhan. Data yang disertakan bisa berupa :
latar belakang pendidikan; sekolah-sekolah yang dimasuki
pengetahuan tentang isi pelajaran
pengalaman kerja
posisi yang pernah dipegang\keterampilan-keterampilan
hobby, bakat, perjalanan, keluarga
prestasi-prestasi
5. ajaklah masing-masing kelompok untuk menyampaikan resumenya
PREDICTION (PREDIKSI)
Metode ini dapat membantu para siswa menjadi kenal satu sama lain
Prosedur :
1. bentuklah sub-sub kelompok dari 3 sampai 4 orang siswa (yang relatif masih asing satu sama lain)
2. beritahukan pada peserta didik bahwa pekerjaan mereka adalah meramalkan bagaimana masing-masing orang dalam kelompoknya akan menjawab pertanyaan tertentu yang telah dipersiapkan untuk mereka, seperti :
a. kamu menyukai musik apa?
b. Apa di antara kegiatan waktu luang favorit anda?
c. Berapa jam kamu bisa tidur malam?
d. Berapa saudara kandung yang kamu miliki dan kamu berada pada urutan berapa?
e. Di mana kamu dibesarkan?
f. Seperti apa kamu ketika masih kecil?
g. Apakah orang tua kamu bersikap toleran atau ketat?
h. Pekerjaan apa yang telah kamu miliki?
3. mintalah sub-sub kelompok mulai dengan memilih satu orang sebagaoi subyek pertamanya. Dorong anggota kelompok se spesifik mungkin dalam prediksi mereka mengenai orang itu. Beritahukan mereka agar tidak takut tentang tebakan-tebakan yang berani.
4. mintalah masing-masing anggota kelompok bergiliran sebagai orang fokus/utama.
Tv Komersial
Metode ini dapat menghasilkan pembangunan team (team building) yang cepat
Prosedur :
1. bagilah peserta didik ke dalam team yang tidak lebih dari 6 anggota
2. mintalah team-team membuat iklan TV 30 detik yang meniklankan masalah pelajaran dengan menekankan nilainya bagi meraka atau bagi dunia
3. iklan hendaknya berisi sebuah slogan (sebagai contoh “Lebih baik hidup dengan ilmu Kimia”) dan visual (misalnya, produk-produk kimia terkenal)
4. jelaskan bahwa konsep umum dan sebuah outline dari iklan tersebut sesuai. Namun jika team ingin memerankan iklannya, hal tersebut baik juga.
5. sebelum masing-masing team mulai merencanakan iklannya, maka diskusikan karakteristik dari beberapa iklan yang saat ini terkenal untuk merangsang kreatifitas (misalnya penggunaan sebuah kepribadian terkenal, humor, perbandingan terhadap persaingan, daya tarik sex)
6. mintalah masing-masing team menyampaikan ide-idenya. Pujilah kreatifitas setiap orang.
The Company You Keep
Metode ini digunakan untuk membantu siswa sejak awal agar lebih mengenal satu sama lain aktivitas kelas bergerak dengan cepat dan amat menyenangkan.
Prosedur :
1. buatlah datar kategori yang anda pikir mungkin tepat dalam sebuah kegiatan untuk lebih mengenal pelajaran yang anda ajar. Kategori-kategori tersebut meliputi :
a. bulan kelahiran
b. orang yang suka atau tidak suka suatu objek
c. kesukaan seseorang
d. tangan yang digunakan untuk menulis
e. warna sepatu
f. setuju atau tidak dengan beberapa pernyataan opini tentang sebuah isi hangat (misalnya “Jaminan pemeliharaan kesehatan hendaknya bersifat universal”)
Catatan: Kategori dapat pula dikaitkan langsung dengan materi pelajaran yang diajarkan
2. bersihkan ruang lantaiagar peserta didik dapat berkeliling dengan bebas
3. sebutkan sebuah kategori. Arahkan para peserta didik untuk menentukan secepat mungkin semua orang yang akan mereka kaitkan dengan kategori yang ada. Misal para penulis dengan tangan kanan dan penulis dengan tangan kiri akan terpisah menjadi dua bagian.
4. ketika para peserta didik telah membentuk kelompok-kelompok yang tepat, mintalah mereka berjabatan tangan dengan teman yang mereka jaga. Ajaklah semua untuk mengamati dengan tepat berapa banyak otang yang ada di dalam kelompok-kelompok yang berbeda.
5. lanjutkan segera pada kategori berikutnya. Jagalah peserta didik tetap bergerak dari kelompok ke kelompok ketika anda mengumumkan kategori-kategori baru.
6. kumpulkan kembali seluruh kelas. Diskusikan perbedaan peserta didik yang muncul dari latihan itu.

DAFTAR REKAPITULASI NILAI SMP NEGERI DI JAKARTA 2012


Data Rekapitulasi ( Tahap I ) Akhir untuk SMP Reguler
Status data
: Akhir
Diumumkan pada
: 30 Juni 2011 15:00 WIB
Wilayah seleksi
: Jakarta
Tanggal seleksi
: 27 Juni 2011 - 30 Juni 2011

Nama Sekolah
Terendah
Tertinggi
Rata-rata
SMP Negeri 2
8.133
9.517
8.58
SMP Negeri 3
8.200
9.467
8.57
SMP Negeri 4
7.617
9.100
8.04
SMP Negeri 5
8.817
9.617
9.05
SMP Negeri 6
8.300
9.533
8.56
SMP Negeri 7
8.433
9.517
8.76
SMP Negeri 8
8.333
9.450
8.66
SMP Negeri 9
9.117
9.767
9.32
SMP Negeri 10
8.400
9.717
8.74
SMP Negeri 12
8.767
9.633
9.06
SMP Negeri 13
8.450
9.517
8.76
SMP Negeri 14
7.683
9.300
7.99
SMP Negeri 15
7.700
9.150
8.08
SMP Negeri 16
7.983
9.317
8.37
SMP Negeri 17
8.117
9.533
8.56
SMP Negeri 18
7.467
9.083
7.77
SMP Negeri 20
8.950
9.833
9.2
SMP Negeri 21
7.933
9.617
8.46
SMP Negeri 22
7.350
9.000
7.73
SMP Negeri 23
7.317
9.617
8.07
SMP Negeri 24
7.867
9.100
8.33
SMP Negeri 25
7.500
8.933
7.73
SMP Negeri 26
7.717
9.267
8.11
SMP Negeri 27
8.717
9.667
8.98
SMP Negeri 28
7.633
9.033
7.92
SMP Negeri 29
8.367
9.517
8.72
SMP Negeri 31
7.950
9.350
8.25
SMP Negeri 32
7.217
9.083
7.7
SMP Negeri 33
7.617
9.467
7.91
SMP Negeri 34
7.150
9.267
7.87
SMP Negeri 35
7.567
9.250
7.98
SMP Negeri 36
8.000
9.600
8.43
SMP Negeri 37
8.183
9.633
8.52
SMP Negeri 38
7.383
9.250
7.86
SMP Negeri 39
7.850
9.250
8.2
SMP Negeri 40 SSN
8.367
9.467
8.76
SMP Negeri 41
9.317
9.767
9.48
SMP Negeri 42
7.383
9.383
8.14
SMP Negeri 43
8.800
9.650
9.08
SMP Negeri 44
8.067
9.200
8.33
SMP Negeri 46
7.767
9.083
7.99
SMP Negeri 47
7.683
9.033
8.12
SMP Negeri 48
8.733
9.600
8.99
SMP Negeri 50
8.100
8.900
8.31
SMP Negeri 51
8.400
9.300
8.64
SMP Negeri 52
8.650
9.600
8.91
SMP Negeri 53
8.133
9.550
8.55
SMP Negeri 54
7.017
9.050
7.62
SMP Negeri 55
7.717
8.767
7.96
SMP Negeri 56
7.950
9.400
8.43
SMP Negeri 57
7.667
9.417
8.14
SMP Negeri 58
7.650
9.533
8.33
SMP Negeri 59
7.900
9.367
8.2
SMP Negeri 60
7.200
9.317
7.74
SMP Negeri 61
7.300
9.217
7.62
SMP Negeri 62
7.867
9.217
8.26
SMP Negeri 63
7.850
9.383
8.36
SMP Negeri 64
7.800
9.400
8.15
SMP Negeri 65
7.100
8.567
7.46
SMP Negeri 66
8.200
9.317
8.53
SMP Negeri 67
8.017
9.483
8.47
SMP Negeri 68
8.900
9.633
9.12
SMP Negeri 69
7.267
8.867
7.72
SMP Negeri 70
7.483
9.150
7.96
SMP Negeri 71
7.400
8.617
7.59
SMP Negeri 72
8.400
9.517
8.77
SMP Negeri 73
8.900
9.850
9.16
SMP Negeri 74
8.450
9.367
8.67
SMP Negeri 75 SSN
9.050
9.717
9.24
SMP Negeri 76
8.067
9.467
8.46
SMP Negeri 77
8.217
9.383
8.62
SMP Negeri 78
8.217
9.433
8.58
SMP Negeri 79
7.100
8.967
7.52
SMP Negeri 80
8.183
9.617
8.64
SMP Negeri 81
8.983
9.750
9.22
SMP Negeri 82
7.667
9.483
8.16
SMP Negeri 83
7.583
9.517
8.16
SMP Negeri 84
8.533
9.617
8.9
SMP Negeri 85
9.217
9.850
9.39
SMP Negeri 86
8.017
9.383
8.44
SMP Negeri 87
8.700
9.617
8.94
SMP Negeri 88
8.083
9.517
8.46
SMP Negeri 89
8.533
9.717
8.86
SMP Negeri 90
7.900
9.267
8.29
SMP Negeri 91
8.483
9.683
8.83
SMP Negeri 92
8.733
9.767
9.03
SMP Negeri 93
7.217
9.083
7.46
SMP Negeri 94
8.200
9.367
8.55
SMP Negeri 95
8.600
9.550
8.91
SMP Negeri 96
8.650
9.600
8.92
SMP Negeri 97
8.283
9.450
8.6
SMP Negeri 98
8.933
9.767
9.11
SMP Negeri 99
8.700
9.667
8.97
SMP Negeri 100
8.300
9.533
8.63
SMP Negeri 101
7.583
9.367
7.85
SMP Negeri 102
8.817
9.550
8.99
SMP Negeri 103
9.050
9.833
9.29
SMP Negeri 104
8.217
9.300
8.49
SMP Negeri 105
7.750
9.733
8.13
SMP Negeri 106
8.517
9.400
8.69
SMP Negeri 107
9.033
9.700
9.2
SMP Negeri 108
7.533
9.183
7.98
SMP Negeri 109
9.300
9.917
9.5
SMP Negeri 110
8.317
9.717
8.6
SMP Negeri 112
7.150
9.317
7.8
SMP Negeri 113
6.817
8.917
7.24
SMP Negeri 114
7.883
9.633
8.28
SMP Negeri 116
7.267
9.200
7.89
SMP Negeri 117
8.750
9.550
9
SMP Negeri 118
7.867
9.083
8.16
SMP Negeri 119
7.117
9.000
7.47
SMP Negeri 120
6.900
9.117
7.33
SMP Negeri 121
8.067
9.633
8.63
SMP Negeri 122
7.267
9.217
7.73
SMP Negeri 123
7.317
9.400
7.9
SMP Negeri 124
8.350
9.533
8.69
SMP Negeri 125
7.550
9.133
8.02
SMP Negeri 126
7.383
8.900
7.93
SMP Negeri 127
8.550
9.617
8.84
SMP Negeri 128
8.867
9.633
9.11
SMP Negeri 129
8.183
9.400
8.48
SMP Negeri 130
7.400
9.483
8.02
SMP Negeri 131
8.900
9.683
9.14
SMP Negeri 132
7.750
9.350
8.18
SMP Negeri 134
8.550
9.800
8.86
SMP Negeri 135
7.867
9.233
8.17
SMP Negeri 136
7.783
9.133
8.19
SMP Negeri 137
7.717
8.983
8.01
SMP Negeri 138
7.933
9.300
8.3
SMP Negeri 139
8.817
9.700
9.01
SMP Negeri 140
6.967
8.483
7.25
SMP Negeri 141
8.350
9.417
8.69
SMP Negeri 142
7.700
9.367
8.04
SMP Negeri 143
7.500
8.867
7.78
SMP Negeri 144
7.533
9.100
8.09
SMP Negeri 145
7.533
9.367
7.79
SMP Negeri 146
7.350
8.867
7.6
SMP Negeri 147
8.300
9.500
8.74
SMP Negeri 148
7.833
9.100
8.24
SMP Negeri 149
7.667
9.017
8.07
SMP Negeri 150
8.500
9.533
8.74
SMP Negeri 151
7.633
9.283
7.85
SMP Negeri 152
6.933
8.900
7.45
SMP Negeri 153
8.133
9.400
8.47
SMP Negeri 154
8.433
9.650
8.78
SMP Negeri 155
7.867
9.333
8.22
SMP Negeri 156
7.250
8.800
7.55
SMP Negeri 157
8.633
9.617
8.84
SMP Negeri 158
7.683
8.850
8.01
SMP Negeri 159
6.900
8.967
7.6
SMP Negeri 160
7.900
9.183
8.26
SMP Negeri 161
8.817
9.767
9.12
SMP Negeri 162
7.183
9.083
7.6
SMP Negeri 163
8.150
9.450
8.48
SMP Negeri 164
8.133
9.483
8.47
SMP Negeri 165
7.683
8.867
7.96
SMP Negeri 166
8.500
9.533
8.79
SMP Negeri 167
8.083
9.167
8.33
SMP Negeri 168
7.517
8.833
7.81
SMP Negeri 169
8.467
9.533
8.84
SMP Negeri 170
7.567
9.283
8.04
SMP Negeri 171
7.967
8.950
8.26
SMP Negeri 172
8.250
9.533
8.59
SMP Negeri 173
8.067
9.583
8.6
SMP Negeri 174
8.750
9.400
8.94
SMP Negeri 175
8.017
9.300
8.37
SMP Negeri 176
8.583
9.783
8.93
SMP Negeri 177
8.917
9.783
9.17
SMP Negeri 178
8.200
9.550
8.54
SMP Negeri 179
8.967
9.850
9.23
SMP Negeri 180
7.250
9.250
7.84
SMP Negeri 181
7.267
9.150
7.51
SMP Negeri 182
8.817
9.783
9.09
SMP Negeri 183
7.033
8.517
7.24
SMP Negeri 184
8.350
9.533
8.62
SMP Negeri 185
7.650
9.033
7.9
SMP Negeri 186
7.533
9.733
7.94
SMP Negeri 187
7.833
9.567
8.45
SMP Negeri 188
7.800
8.983
8.14
SMP Negeri 189
7.967
9.267
8.38
SMP Negeri 190
7.800
9.533
8.39
SMP Negeri 191
7.383
9.400
7.77
SMP Negeri 192
7.283
9.017
7.66
SMP Negeri 193
8.417
9.700
8.89
SMP Negeri 194
8.150
9.517
8.51
SMP Negeri 195
8.167
9.317
8.45
SMP Negeri 196
8.467
9.483
8.77
SMP Negeri 197
7.383
9.217
7.67
SMP Negeri 198
7.617
8.983
7.9
SMP Negeri 199
9.017
9.767
9.22
SMP Negeri 200
7.500
9.317
8.16
SMP Negeri 201
7.783
9.417
8.21
SMP Negeri 202
7.550
8.917
7.81
SMP Negeri 203
8.283
9.017
8.51
SMP Negeri 204
8.033
9.450
8.36
SMP Negeri 205
7.917
9.400
8.32
SMP Negeri 206
7.700
9.867
8.26
SMP Negeri 207
8.067
9.400
8.42
SMP Negeri 208
7.650
9.050
8.06
SMP Negeri 209
7.383
9.333
7.81
SMP Negeri 210
7.483
8.733
7.72
SMP Negeri 211
8.600
9.683
8.89
SMP Negeri 212
7.883
9.350
8.2
SMP Negeri 213
8.583
9.767
8.74
SMP Negeri 214
7.533
9.500
8.02
SMP Negeri 215
8.217
9.867
8.54
SMP Negeri 216
9.067
9.833
9.29
SMP Negeri 217
8.533
9.683
8.77
SMP Negeri 218
8.100
9.400
8.45
SMP Negeri 219
7.650
9.517
8.07
SMP Negeri 220
7.483
9.083
7.99
SMP Negeri 221
6.917
9.400
7.4
SMP Negeri 222
8.633
9.700
8.95
SMP Negeri 223
8.483
9.433
8.77
SMP Negeri 224
7.517
9.450
8.26
SMP Negeri 225
7.383
9.567
7.96
SMP Negeri 226
8.033
9.633
8.45
SMP Negeri 227
8.500
9.467
8.76
SMP Negeri 228
7.700
9.433
8.08
SMP Negeri 229
7.883
9.200
8.26
SMP Negeri 230
7.533
9.750
8.06
SMP Negeri 231
8.017
9.367
8.5
SMP Negeri 232
7.750
9.050
8.01
SMP Negeri 233
7.833
9.267
8.18
SMP Negeri 234
7.683
9.533
8.3
SMP Negeri 235
8.383
9.500
8.69
SMP Negeri 236
8.467
9.483
8.86
SMP Negeri 237
7.317
9.100
7.84
SMP Negeri 238
7.850
9.317
8.14
SMP Negeri 239
8.167
9.533
8.56
SMP Negeri 240
7.983
9.267
8.33
SMP Negeri 242
7.900
8.917
8.21
SMP Negeri 243
7.533
8.950
7.87
SMP Negeri 244
8.150
9.600
8.67
SMP Negeri 245
8.617
9.717
8.9
SMP Negeri 246
7.583
9.033
8.02
SMP Negeri 247
7.967
8.950
8.16
SMP Negeri 248
8.500
9.500
8.84
SMP Negeri 249
7.200
9.133
7.69
SMP Negeri 250
7.867
9.567
8.16
SMP Negeri 251
7.983
8.917
8.2
SMP Negeri 252
9.100
9.917
9.33
SMP Negeri 253
7.800
9.000
8.2
SMP Negeri 254
8.017
9.183
8.42
SMP Negeri 256
7.783
9.317
8.28
SMP Negeri 257
7.350
9.233
7.74
SMP Negeri 258
8.050
9.750
8.5
SMP Negeri 259
7.600
9.250
8.09
SMP Negeri 261
6.550
8.783
7.06
SMP Negeri 262
7.150
8.717
7.41
SMP Negeri 263
7.217
9.283
7.55
SMP Negeri 264
8.167
9.383
8.51
SMP Negeri 265
7.833
9.583
8.38
SMP Negeri 266
7.500
8.983
7.85
SMP Negeri 267
7.950
9.433
8.25
SMP Negeri 268
7.233
8.900
7.65
SMP Negeri 269
7.350
9.050
7.84
SMP Negeri 270
7.233
9.217
7.51
SMP Negeri 271
7.633
9.183
7.92
SMP Negeri 272
8.250
9.117
8.49
SMP Negeri 273
7.100
8.667
7.28
SMP Negeri 274
6.950
8.150
7.25
SMP Negeri 275
8.333
9.517
8.7
SMP Negeri 276
8.167
9.450
8.5
SMP Negeri 277
7.867
9.267
8.16
SMP Negeri 278
7.200
9.467
7.63
SMP Negeri 279
8.033
9.700
8.38
SMP Negeri 280
7.933
9.100
8.21
SMP Negeri 281
7.367
8.833
7.85
SMP Negeri 282
6.683
7.833
6.92
SMP Negeri 283
7.150
9.183
7.53
SMP Negeri 284
7.517
9.050
8
SMP Negeri 286
7.067
8.767
7.43
SMP Negeri 287
7.333
9.517
7.93